PBTO NEW.
  • Home
  • About us
  • Drop Down
    • Minimal
    • Sub Menu with Subs
      • Feminist
      • Persona
      • Expose
    • Powergame
    • Fashion
  • Mega menu
facebook twitter google plus pinterest Instagram
                         Semarang 17 Oktober 2021

Yakobus 4:13-17 (TB)  
Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. 
Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." 
Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. 
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. 
0
Share


  PPCC
  57  Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus:               "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
58

   Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

59

Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."

60

Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."

61

Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."

62
Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."         
0
Share
                              *Sabtu, 02  Oktober 2021*

*KINGDOM DAILY NEWS*
*Bacaan Firman :*
Yeremia 35:18-19

*Bacaan Sehari :*
2 Tesalonika – 1 Timotius 2   

*Pertanyaan Renungan :*
1. Mengapa kaum Rekhab dipilih Tuhan? (ay 18)
2. Apa  janji Tuhan bagi keturunan Rekhab? (ay 19)

Beberapa puluh tahun silam saya ingat, saya suka ikut mami saya untuk kunjungan ibu-ibu di rumah ke rumah. Mami saya adalah seorang pendoa sampai saat ini. Beliau punya ruangan kecil, yang adalah gudang kami yang mami gunakan untuk berdoa pagi-pagi buta. Saya sering diajak mami saya keliling untuk mendoakan ibu-ibu, mungkin karena saya anak yang paling bungsu. Saya masih ingat, dalam benak saya bagaimana mami saya setia mendoakan ibu-ibu tersebut dalam berbagai masalah pergumulan rumah tangga mereka. Sejak kecil secara tidak sadar ternyata saya ikut menyaksikan banyak persolan yang dihadapi ibu-ibu dalam berumah tangga. Ternyata panggilan Tuhan itu turun ke saya.  Saya bersyukur bisa mendapat kesempatan sebagai warisan iman untuk meresponi panggilan Tuhan seperti yang dialami mami saya. Harta terindah adalah gereja misionaris yang dimulai dari sebuah keluarga. Saya juga sangat bersyukur mami saya sudah memberi teladan dan memberi warisan dalam melayani sesama. Saya bersyukur mendapat kesempatan belajar dari mami saya sejak kecil. *(Hetty S)*

Orang-orang percaya sebagai tubuh Kristus, dan sebagai gereja yang hidup sudah seharusnya meresponi panggilan Tuhan untuk melayani Tuhan. Cara Tuhan memanggil kita tentu berbeda antara satu dengan yang lain, tapi intinya semua untuk menjangkau dan melayani jiwa-jiwa yang tersesat atau jiwa-jiwa yang terhilang. Namun perlu disadari bahwa penginjil-penginjil hebatpun bisa dipakai luar biasa ternyata sebagian besar iman mereka diwariskan dari orangtua atau leluhur mereka. Setiap pengikut Yesus sejati akan mewariskan iman dan nilai-nilai kebenaran serta bukti pelayanan mereka kepada generasi dibawahnya. Inilah gereja missioner yang sesungguhnya, bagaimana sikap kita sebagai gerejaNya dalam cara meresponi panggilan Tuhan dengan mengkaderkan dan mempersiapkan keluarganya terlebih dahulu untuk mengikuti jejak orangtuanya dalam mengiring Tuhan. (HS)

*Refleksi Doa :*
Tuhan terima kasih untuk orangtua dan keluargaku yang mewarisi iman kepadaMu, Bawa aku untuk terus mereponi panggilanMu . Amin

*Ayat Hafalan :*
Yeremia 35:18-19 Tetapi berkatalah Yeremia kepada kaum orang Rekhab: "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Oleh karena kamu telah mendengarkan perintah Yonadab, bapa leluhurmu, telah berpegang pada segala perintahnya dan telah melakukan tepat seperti yang diperintahkannya kepadamu, maka beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Keturunan Yonadab bin Rekhab takkan terputus melayani Aku sepanjang masa."
0
Share
     IBADAH PENGUCAPAN SYUKURAN SAUDARI CHATRINA YUNITA WENDA S . E


         Galatia 6:1-10 (TB)  Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. 
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. 
            Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.
Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri. 
           Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
          Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
          Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
#https://alkitab.app/v/443848eadaf7

#PENDETA MUDAH ; DANIEL GOMBO
0
Share

                                      *Jumat, 01 Oktober 2021

*Bacaan Firman :*

3 Yohanes 1 : 4

*Bacaan Sehari :*

1 Tesalonika 3 – 2 Tesalonika 1 

*Pertanyaan Renungan :*

1. Apa yang membuat kita bersukacita ketika memuridkan?

2. Apa yang anda rindukan ketika melayani jiwa – jiwa?

            Saya bersyukur sampai saat ini masih diberi kesempatan untuk bergabung dalam pelayanan anak. Selama beberapa waktu ini saya menyediakan waktu untuk mendampingi beberapa anak PPA untuk mengajari mereka membaca. Awal saya bersama mereka, mereka masih takut, takut salah, tapi saya selalu meyakinkan mereka bahwa saya tidak akan marah kalaupun mereka belum bisa. Saat saya meminta mereka untuk berdoa sebelum belajar, merekapun masih saling menunjuk dan belum berani berdoa. Akhirnya saya yang berdoa, namun saya selalu mendorong mereka untuk tidak takut berdoa. Dan saya sangat bersyukur melihat perkembangan mereka selama beberapa bulan ini, walaupun bukan perubahan yang drastis tapi kemampuan membaca mereka sudah meningkat dibanding sebelumnya. Begitu juga saat saya meminta mereka untuk berdoa pun, sekarang mereka sudah mau dan bisa melakukannya sendiri. Kadang malah mereka berkata “ saya berdoa sekarang nanti kamu berdoa pas kita sudah selesai belajar”. Yang saya rindukan adalah mereka terus memiliki semangat untuk mau belajar dan di ajar dalam hal ini adalah supaya mereka bisa membaca dengan lancar. Lebih dari itu saya juga rindu melihat mereka terus bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Tuhan. *(Ervin)*

            Perubahan kecil yang kita lihat saat kita mendampingi untuk anak meningkatkan kemampuan akademiknya  saja sudah bersukacita sekali. Seperti kesaksian di atas. Apalagi kalau kita melihat mereka yang kita layani bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Tuhan. Sukacitanya akan jauh lebih besar. Memuridkan bukanlah hal yang mudah, belum lagi kalau harus menghadapi masalah, tantangan, kesulitan dan lain-lain. Namun ketika kita tidak menyerah, maka semua yang telah kita lakukan akan berubah menjadi SUKACITA ketika kita melihat mereka berubah pada akhirnya. Tetap semangat!!! Karena Perubahan bukanlah “SULAP” yang seketika itu saja dapat terjadi, tapi ada proses bahkan kadang harus melalui proses yang sangat panjang. 3 Yohanes 1 : 4 berkata “Bagiku tidak ada SUKACITA yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak – anakku hidup dalam kebenaran” Kalau Tuhan mempercayakan kita jiwa untuk kita layani maka Tuhan pun akan memperlengkapi kita dengan hikmat-Nya ketika kita mengandalkan-Nya. (RVN)

*Refleksi Doa :*

                 Tuhan mampukan kami untuk melakukan bagian kami dengan penuh semangat dan dengan kesungguhan kami. Kami rindu melihat Tuhan melakukan hal  - hal yang besar dalam pelayanan kami. Amin


*Ayat Hafalan :*

3 Yohanes 1 : 4 “Bagiku tidak ada SUKACITA yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak – anakku hidup dalam kebenaran”

0
Share


                       _Kamis, 30 September 2021_
       *MENTAL ANAK TUHAN*

*_Mazmur 126:5  "Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai."_*
  
*_Ada pepatah mengatakan:_  *"Palu menghancurkan kaca, palu membentuk baja."*  

*_Apa maksudnya?_*  

_Kaca memiliki sifat mudah sekali retak, pecah dan hancur apabila terkena benturan.  Sedangkan baja itu kuat, kokoh dan tidak mudah pecah._  

_Ini berbicara tentang reaksi seseorang terhadap masalah.  Apakah kita bersifat seperti kaca yang rentan terhadap benturan  (masalah), sehingga mudah sekali kita kecewa, hancur, putus asa, marah, tersinggung, sakit hati, frustasi, mengasihani diri sendiri dan menyalahkan orang lain?_  

_Sedikit benturan saja sudah lebih dari cukup untuk merampas sukacita kita.  Sebagai orang percaya seharusnya kita memiliki sikap seperti baja yang berkarakter kuat dan tangguh._  

_Seseorang yang bermental baja akan selalu berpikiran positif, optimis dan tetap bisa mengucap syukur meski berada dalam tekanan dan himpitan.  Ia bisa mengambil sebuah pelajaran berharga dari setiap masalah yang terjadi._  

_Masalah baginya adalah sebuah proses yang membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih baik.  Masalah adalah salah satu cara yang dipakai Tuhan untuk membentuk, memproses, memurnikan dan menguji kualitas iman kita._  *_"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."  (Roma 8:28)._*  
_Karena itu jangan pernah lari dari masalah, namun hadapilah masalah dengan iman._
*_”Jadilah orang Kristen yang bermental baja, yang tetap kuat meski diterpa masalah!”_*
🙏 *Selamat Malam, Selamat Menikmati Berkat Tuhan bagi Sahabat Renungan Harian* 🙏

📖 *SUDAHKAH ANDA MEMBACA ALKITAB HARI INI?* 📖
2
Share

 Selasa, 28 September 2021


 

Pertanyaan Renungan :

1. Apa yang terjadi saat kita meminta; mencari dan mengetok? (ayat  7)

2. Pemberian berupa apakah yang dari Bapa i surga? (ayat 11)

Sejak tanggal 2 Juli 2021 kemarin, kota Solo dan sekitarnya harus PPKM darurat sampai sekarang. Kami tidak bisa ibadah di gereja secara tatap muka dan harus online. Ada satu anak rohani kami namanya Tris, dia agak kesulitan untuk bisa mengikuti ibadah secara online karena tidak memiliki hp yang bisa dipake untuk fasilitas ibadah online dan juga terbatas kuota. Pada Bulan Maret sampai dengan Juli 2020 tahun lalu tempat ibadah ditutup, dan dia tidak bisa ikut ibadah bersama kami. Saya sarankan agar dia mengikuti ibadah apa saja yang ada disiarkan di Televisi baik itu dari gereja apa saja. Tris ini tinggal dilingkungan muslim dan seluruh keluarganya juga masih muslim, tapi puji Tuhan semasa waktu itu dia bisa ibadah ikut siaran Televisi, dan keluarga yang serumah tidak melarangnya tetapi mendukung. Tahun ini kami harus PPKM lagi dan saya tahu dia rindu tetap bisa online dari gereja kita, saya bilang Tris berdoa minta sama Tuhan. Puji Tuhan ada keponakannya yang tinggal sekampung dengan dia mau meminjamkan hp nya untuk dipake ibadah online dan  kuota yang cukup untuk dipakai. Pedahal keponakanya ini juga seorang muslim. Tuhan Yesus baik, terpujilah Tuhan (Ibu Erin – Solo)


Apa pun kebutuhan dan keinginan kita, sampaikan dan beritahukanlah kepada Tuhan melalui doa.  Inilah janji Tuhan yang berlaku bagi semua anak-Nya,  "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."  (Matius 7:7-8), dan  "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu."  (Yohanes 16:23-24). Segala berkat yang kita butuhkan ada dalam tangan Tuhan, oleh karena itu berharaplah kepada-Nya, jangan kepada yang lain, sebab tidak ada perkara yang mustahil bagi Tuhan.  Dia pasti akan membuka jalan serta menyediakan segala yang kita butuhkan dengan cara-Nya yang heran dan ajaib.  Asal kita taat kepada Tuhan, apa yang menjadi kebutuhan kita pasti Tuhan sediakan tepat pada waktunya seperti tertulis:  "dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya." (SSP)

Refleksi Doa :

Sadarkan kami ya Tuhan bahwa Engkau selalu memberikan yang terbaik bagi kami dalam hidup ini.

Ayat Hafalan :

Matius 7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

0
Share

 Rabu, 29 September 2021


Bacaan Firman :

Kisah Para Rasul 13:22


Bacaan Sehari :

Kolose 3 – 1 Tesalonika 2 

Pertanyaan Renungan :

1. Mengapakah Saul disingkirkan oleh Tuhan?

2. Yang yang Tuhan katakana tentang Daud?

        Saya secara pribadi dan bersama keluarga mendapatkan dorongan yang kuat bagaimana kami harus sudah berkomitmen untuk membangun mesbah keluarga yang dimulai sejak tanggal dua Januari hingga sampai hari ini. Walaupun ditahun - tahun sebelumnya kami mencoba untuk memulainya namun selalu gagal dan jatuh bangun, dalam arti kadang-kadang kami lakukan satu atau dua kali dalam seminggu, dan selanjutnya tidak ada mesbah yang dibangun. Ini merupakan pergumulan yang benar-benar membutuhkan  komitmen, kesungguhan dan seluruh kehendak, kemauan yang diserahkan sepenuhnya kedalam tangan Tuhan. Saya teringat kisah tentang bagaimana  Daud mendapatkan perkenaan Tuhan dalam alkitab (KR 13:22b,36a).  (Apolos Mofu)


        Bacaan bagian Firman Tuhan ini, memberikan kita pertanyaan dan renungan, Apa saja yang dilakukan oleh Daud sampai dikatakan berkenang dihati Tuhan? Banyak kisah dan Karakter Daud yang dilakukan untuk berkenan kepada Tuhan, namun tiga hal yang kita bisa renungkan bersama adalah; yang pertama; Daud percayakan Hidup sepenuhnya kepada Allah, yaitu sikap dan tindakanya ketika menghadapi Goliat. Yang kedua; Daud suka Berdoa, Memuji, Menyembah Tuhan, dan itu dapat kita lihat dalam kitab Mazmur bagaimana ia banyak menulis pujian dan doa kepada Allah. Dan yang ketiga; Daud suka akan Firman Tuhan, (Mazmur 119:97 Betapa kucintai taurat-Mu aku merenungkanya sepanjang Hari.) inilah yang menjadi alas an bagi Daud mengapa ia menjadi pribadi yang selalu diingat oleh Tuhan, kita juga dapat melihat bagaimana Daud menunjukan ketergantunganya dengan Allah melalui perenungan Firman Tuhan sepanjang hari. Karena itu mari kita sama-sama belajar dari pribadi Daud bagaimana kita harus menjaga dan membangun hubungan kita yang suci bagi Tuhan di akhir zaman ini. (AM)

Refleksi Doa :

Tuhan mampukan kami untuk dapat membangun komitmen kami, menjalankannya dengan tekun, sampai kami mendapat perkenanMu.

Ayat Hafalan :

Kisah Para Rasul 13:22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

0
Share


Tuhan mampu menyembuhkan luka hati yang tersembunyi

        Setiap orang pasti memiliki Hati, ‎tempat berkumpulnya semua rasa baik suka maupun duka,‎ didalam hati ada cinta, ada kecewa, ada sedih, ada terluka, ada kepahitan, ada bahagia, ada senang, ada harapan, dan masih banyak rasa-rasa yang lain.

        Orang akan lebih mudah untuk mengungkapkan perasaan senangnya, namun‎ banyak di antara mereka yang lebih memilih untuk menyimpan dalam-dalam lukanya. Kita pasti akan mendapat “paku-paku” yang dapat melukai hati kita,‎ Saat seseorang yang menggoreskan sebuah luka dengan menggunakan paku, tak sedikit orang yang memungut paku itu dan menyimpannya.

        Banyak orang lebih suka menyimpan dendam,‎ Saat dendam itu di pelihara, ‎ maka menimbulkan akar pahit,‎ Akar Pahit membuat hidup kita tidak Damai Sejahtera,‎ Tuhan tak pernah mengajarkan dendam, namun‎ DIA selalu mengajarkan Kasih yang penuh dengan Pengampunan. Saat orang lain melukai hati kita, datanglah kepada Tuhan, karena hanya Tuhan yang mampu menyembuhkan luka hati yang tersembunyi.‎

        Saat kita membuka Pintu Pengampunan, maka‎ berkat-berkat yang dari syurga itu pun akan tercurah ke dalam kehidupan kita. Orang beriman selalu punya hati yang berbelas kasih;‎ Orang beriman selalu menimba Kasih Tuhan yang senantiasa mengalir dalam hidupnya. Tuhan pasti menyembuhkan semua luka hati dan juga membuang rasa-rasa negatif, seperti dengki, iri, dendam dan lainnya yang dapat merusak hubungan kita dengan orang lain. Tuhan juga akan menempatkan kasih di dalam hati kita, agar‎ kita mampu lebih banyak lagi untuk mengasihi orang lain,‎ Ungkapkanlah kepada Tuhan segala hal yang membuat kita tidak damai sejahtera,

m‎enangislah di bawah kaki Tuhan dan berserahlah penuh kepada-Nya.

        Kekuatan kita mungkin sangatlah terbatas, namun‎ tangan kuat Tuhan akan selalu menolong dalam segala perkara dan masalah hidup kita. "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan." (Mazmur 37:5)

Amin

Selamat malam semua 

TUHAN YESUS MEMBERKATI

0
Share



 MENGAPA PENEBUSAN DOSA HARUS MELALUI SALIB 

        Perbuatan dosa Adam dan semua umat manusia adalah penghinaan terhadap Allah, Allah tidak diakui dan dihormati sebagai Allah, sehingga manusia terpisah dari Allah. Selain itu, dengan berbuat dosa, manusia terperosok ke dalam kuasa dan penindasan setan, sehingga kehilangan martabat sebagai anak Allah dan menanggung hukuman kekal. Inilah hutang dosa manusia. Menebus berarti mengimpaskan kerugian yang disebabkan oleh penghinaan dan memulihkan hubungan dengan Allah (Ing: atonement), atau “membeli kembali” dengan melakukan pembayaran, sehingga menghapus hukuman kekal dan memulihkan martabat sebagai anak Allah (Ing: redemption). 

        Karena kemaharahiman Allah, bisa saja Allah menempuh jalan pembebasan hutang tanpa tebusan, atau menerima kita kembali ke dalam persekutuan- Nya begitu saja. Tetapi kebijaksanaan Allah menuntut bahwa kebebasan manusia dan prinsip keadilan harus tetap dijunjung tinggi. Prinsip keadilan mengatakan, karena manusia yang berdosa, maka manusia pulalah yang harus membayar hutang dosa itu. Jika Allah membebaskan begitu saja pelanggaran itu, maka Allah akan merusak kebebasan manusia. Ini berarti, manusia yang telah mengenyam kenikmatan dosa dan melumuri seluruh diri dengan noda dosa, haruslah dimurnikan seluruh dirinya dari kenikmatan yang salah itu sekaligus dibersihkan seluruh dirinya dari lumuran dosa. 

        Tindakan yang memadai untuk tujuan ini ialah penderitaan sukarela. Kenikmatan dosa yang sudah merasuki diri manusia hanya bisa dicabut bersih tuntas oleh penderitaan sukarela. Di sinilah kita mengerti mengapa penderitaan hebat dari Putra Allah di salib dibutuhkan dan menjadi penebusan bagi Adam dan semua manusia. Penderitaan sukarela ini juga yang membebaskan Adam dan semua manusia sesudahnya dari perhambaan setan.


        Jadi, bukan Allah yang menghendaki dan “menyukai” penderitaan manusia, tetapi kedosaan manusia itu sendiri yang menuntut ada penderitaan untuk mengimpaskan hutang dosa. Karena itu, kita tidak bisa mengatakan bahwa Allah menikmati penderitaan Yesus di salib. Allah bukanlah masochist ( menyukai kesadisan )


        Mengapa harus Sang Sabda yang menjadi manusia, yang membayar hutang? St Tomas dan banyak teolog lain mengajarkan bahwa dengan melakukan dosa, manusia telah melukai, menghina Allah yang tidak terbatas. Ukuran penghinaan itu ditentukan oleh martabat pribadi yang dihina. Karena sasaran dosa manusia adalah Allah yang tidak terbatas, maka hutang dosa itu juga menjadi tak terbatas. Pelunasan hutang yang tidak terbatas ini hanya mungkin dilakukan pribadi yang tak terbatas.


        Namun demikian, karena yang melakukan dosa adalah manusia, prinsip keadilan menyatakan bahwa manusialah yang harus membayar hutang dosa itu. Jadi, hutang dosa manusia hanya mungkin dilunaskan oleh seorang pribadi yang adalah Allah-manusia. Sebagai manusia, Dia akan bertindak mewakili seluruh umat manusia untuk melunasi hutang dosa, dan sebagai Allah, Dia dapat melakukan pelunasan hutang tak terbatas itu. Inilah alasan mengapa harus Yesus Kristus yang melunasi hutang dosa kita.


        Pelunasan hutang dosa oleh Yesus ini menunjukkan bahwa “Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.” (1 Yoh 4:8-9). “Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang telah dilimpahkan kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, …” (Ef 2:4-5)

Syalom, 

Selamat malam selamat isterahat senantiasa Tuhan Yesus Memberkati Kita Sekalian. Amim

0
Share
                                                                                                              Sabtu, 04 September 2021

*BERPEGANG PADA FIRMAN 
Bacaan Firman Yesaya 27 : 6-7 Bacaan Sehari :Yohanes 9 - 12 
*Pertanyaan Renungan :*
1. Apakah yang dikatakan Aram dan Efraim kepada Ahas? (ayat 6)
2. Sebaliknya apa firman Tuhan sebagai balasan rancangan itu? (ayat 7)

       Saat ini kita sudah sampai di Akhir Zaman. Banyak tanda-tanda yang terjadi antara lain kelaparan, kemiskinan, peperangan, penyakit dan gempa bumi. Salah satunya Pandemi Covid 19 yang mengakibatkan banyak sekali perubahan. Kematian yang melanda seluruh dunia sangat meresahkan, setiap hari ada saja kabar yang tidak baik dari pandemi ini. Di media masa berita-berita orang-orang di PHK, orang-orang bangkrut, bisnis merugi bahkan banyak orang kelaparan karena tidak lagi punya penghasilan. Di kota tempat saya dan keluarga saat ini juga tidak terluput sehingga ada juga perasaan kawatir yang saya rasakan. Banyak orang menghalalkan segala cara kadang-kadang sampai menjerumuskan teman, keluarga bahkan orang-orang terdekat agar penghasilan yang dimiliki bisa tetap, bahkan kalau bisa bertambah. Dengan situasi saat ini sangatlah sulit untuk mendapatkan penghasilan, apalagi menambah penghasilan. Saya dan keluarga bersama ponakan-ponakan yang berjumlah 4 orang bersyukur karena dalam situasi seperti ini, Tuhan selalu menjaga kami, Tuhan memberikan kesehatan yang baik, Tuhan mencukupkan semua kebutuhan kami selama pandemi ini, bahkan kami masih bisa memberkati saudara-saudara lain yang membutuhkan. Saya bersyukur karena saya dapat belajar dari firman Tuhan dan merenungkan firman Tuhan sehingga saya dan keluarga mampu bertahan pada masa-masa yang sukar ini. *(Ibu Dina – Kupang)*
Jika kita renungkan: bagaimana kita bisa di titik hari ini? Kita tumbuh di keluarga kita, dan melintasi ruang dan waktu. Dan mungkin kita sudah berkeluarga. Ada berbagai peristiwa yang kita alami; manis, tawar, hambar, asam, asin; semua mendewasakan kita. Tentu ada cerita panjang, tapi dalam semuanya itu, siapa yang berperan? Penulis kitab Yesaya mengatakan bahwa itu adalah karya kasih Tuhan; Yesaya 27:6.  Tidak selalu mudah untuk kita memahami cara Tuhan memelihara hidup kita. Tuhan memelihara umat-Nya dengan cara-Nya melampaui pengertian kita yang terbatas.Allah berdaulat menggunakan cara-Nya sendiri. Di dalam hikmat-Nya, Allah tidak pernah keliru bertindak. Cara Allah selalu membuahkan berkat dan anugerah baik bagi mereka yang dipakai-Nya, maupun orang lain yang ada dalam lingkup anugerah-Nya. Mari bersyukur walau belum mengerti ketika kita menghadapi sesuatu yang tidak terduga, dengan percaya bahwa Allah memelihara kita dan bahkan melalui kita Ia menyatakan rencana baik-Nya untuk orang di sekeliling kita. *(SSP)*
*Refleksi Doa :*
Tuhan kami percaya bahwa Engkau akan memelihara hidup kami, biarlah mata kami senantiasa selalu tertuju kepadaMu.

*Ayat Hafalan :*
Yesaya 27:6 Pada hari-hari yang akan datang, Yakub akan berakar, Israel akan berkembang dan bertunas dan memenuhi muka bumi dengan hasilnya.
0
Share

 Kamis, 30 September 2021

PERGUMULAN BERAT MENEKAN HIDUPBacaan Firman :Mazmur 34:19 (34-20)Bacaan Sehari :Yohanes 5 - 8   

Pertanyaan Renungan :

1. Menurut saudara mengapa kemalangan orang benar itu banyak?

2. Siapakah yang sanggup melepaskan kita dari masalah?


Waktu mau menerima uang kampung suami, saya sudah membuat rencana kalau saya akan menggunakan uang tersebut untuk biaya kebutuhan dan buat bayar SPP anak-anak. Tetapi uang tersebut dipakai oleh ipar saya, saya benar-benar marah dan saya sangat frustasi bagaimana saya akan membayar SPP anak-anak dan bagaimana dengan kebutuhan keluarga saya. Kepala saya benar-benar pusing memikirkannya. Saya berdoa kepada Tuhan, karena saya memang benar-benar binggung harus bagaimana. Dan akhirnya jawaban itu saya terima, Tuhan itu baik pertolonganNya selalu disediakan bagi anak-anakNya yang membutuhkan pertolonganNya. Dalam keadaan tertekan Tuhan membuka jalan dengan cara yang tidak terduga, anak saya Kevin ternyata dapat hadiah dari sponsornya. Puji Tuhan, akhirnya saya bisa membeli kebutuhan keluarga saya dan bayar uang sekolah anak-anak. (Oktovina Wainyambe)

Tuhan tidak pernah menjanjikan anak-anak-Nya suatu kehidupan tanpa masalah, tapi Dia berjanji akan selalu menyertai.  Pemazmur menulis:  "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;"  (Mazmur 34:20) tantangan dan permasalahan dalam kehidupan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari oleh semua orang, namun respon hati kita terhadap masalah, itulah yang membedakannya:  masalah dapat membawa kita semakin naik atau malah membuat kita semakin terpuruk? Hasil akhir terhadap masalah yang kita hadapi tergantung dari kemana arah fokus kita. Apakah fokus kita kepada Tuhan atau fokus kita hanya terarah terhadap beratnya masalah yang kita hadapi. Satu hal yang harus kita tanamkan dihati, bahwa Tuhan sangat peduli terhadap kita, bagaimanapun keadaan dan kondisi kita, Tuhan selalu ada untuk menolong dan membuka jalan bagi kita. Selamat mengalami Tuhan hari ini, Tuhan Yesus memberkati. (MD)


Refleksi Doa   :

Tuhan mampukan kami untuk tetap berfokus padaMu, ketika masalah membuat kami tertekan, kami tidak takut dan tidak kuatir, karena kami percaya Engkau sanggup menolong dan membuka jalan bagi kami.

Ayat Hafalan   : 

Mazmur 34:19 (34-20) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;

0
Share

                                                                                                                     Sabtu, 29  september  2021

TIDAK DIKUASAI OLEH HAL DUNIABacaan Firman :Roma 12 : 2

Bacaan Sehari :

Yohanes 1 - 4   

Pertanyaan Renungan :

1. Mengapa kita tidak boleh serupa dengan dunia ini?

2. Bagaimana caranya agar kita dapat mengerti manakah kehendak Allah?

    Diakhir zaman ini begitu banyak kejahatan yang terjadi di sekitar kita yang dapat mempengaruhi pertumbuhan iman kita. Salah satunya adalah hp, sekarang ini banyak orang terikat dengan hp ada begitu banyak tontonan, game, film, bahkan masih banyak lagi hal-hal yang kita dapat lihat melalui media hp. Ketika saya memiliki hp android, saya sudah punya komitmen untuk tidak di kuasai oleh hp. Contoh jika makan tidak boleh pegang hp, saat teduh tidak boleh pegang hp, saat ibadah pun tidak boleh pegang hp terkecuali saat baca Firman. Dan puji Tuhan Roh Kudus selalu ingatkan bagaimana saya harus tekun dengan komitmen yang telah saya buat hingga saat ini. Roh Kudus memberi saya kuasa untuk menguasai dan bukan dikuasai oleh hp. (Fanny Warobay)


    Tidak bisa kita hindari kalau kita sekarang berada di dunia yang penuh dengan teknologi canggih. Salah satu benda yang kita pegang setiap saat sekarang adalah hp android, bahkan ini sudah dianggap suatu kebutuhan penting dalam aktivitas keseharian kita, yang mana sebagian orang wajib memilikinya. Tapi malangnya banyak orang salah dalam menggunakan bahkan di kuasai oleh barang yang hanya besarnya seperti telapak tangan. Sebagai anak Tuhan kita tidak boleh menjadi serupa dengan dunia, yang hanya di kuasai oleh keinginan daging atau keinginan mata, keserupaan dengan dunia ini akan membuat hidup rohani kita lumpuh dan tidak akan bertumbuh maka itu kita tidak boleh di kuasai oleh apapun karna kita bukan berasal dari dunia ini, tetapi ijinkan roh Kudus membaharui hidup kita dan mengendalikan hati dan kehendak kita. hal itu bisa kita lakukan dengan berdoa dan merenungkan  Firman Tuhan setiap hari, karna dengan demikian kita tidak akan dikuasai oleh hal-hal duniawi. (YK) 


Refleksi Doa :

Terima kasih Tuhan Yesus ajar atas penyertaanMu dalam hidup kami.kami agar kami tidak serupa dengan dunia ini.


Ayat Hafalan    :

Roma 12:2 (TB) 

    Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

0
Share
Newer Posts Home

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Dribbble

Popular Posts

  • KINGDOM DAILY NEWS
     Kamis, 30 September 2021 PERGUMULAN BERAT MENEKAN HIDUP Bacaan Firman : Mazmur 34:19 (34-20) Bacaan Sehari : Yohanes 5 - 8    Pertanyaan ...
  • KINGDOM DAILY NEWS
                                                                                                                          Sabtu, 29  september  ...
  • *KINGDOM DAILY NEWS*
                                                                                                                                    ...

Facebook Page

Powered by Blogger.

Facebook

Search This Blog

  • ▼  21 (13)
    • ▼  October (3)
      • Oct 16 (1)
      • Oct 02 (1)
      • Oct 01 (1)
    • ►  September (10)
      • Sep 30 (3)
      • Sep 29 (5)
      • Sep 28 (2)

Recent in Sports

IKUTI KAMI

  • facebook
My photo
PBTO New.com
View my complete profile

Contact Form

Name

Email *

Message *

  • Home
  • About
  • Contact
  • Advertise

PBTO NEW

PBTO NEW
PORTAL BERITA TIOM OLO

PBTO NEW

PBTO NEW
PORTAL BERITA TIOM OLO

No Thumbnail Image

No Thumbnail Image

About Me

Photo Profile
PBTO NEW Portal Berita Tiom Olo

Jika Perlu Untuk Membuat website Website Hubungi Admin PBTO Terimakasi Read More

Popular Posts

  • KINGDOM DAILY NEWS
     Kamis, 30 September 2021 PERGUMULAN BERAT MENEKAN HIDUP Bacaan Firman : Mazmur 34:19 (34-20) Bacaan Sehari : Yohanes 5 - 8    Pertanyaan ...
  • KINGDOM DAILY NEWS
                                                                                                                          Sabtu, 29  september  ...
  • *KINGDOM DAILY NEWS*
                                                                                                                                    ...

Labels

Renungan

Categories

  • Renungan (2)
Copyright © 2019 PBTO NEW.

Created By ThemeXpose